Allah berfirman :

نْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Berangkatlah kamu dalam keadaan ringan atau berat dan berjihadlah dengan hartamu dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu lebih baik bagi dirimu jika kamu mengetahuinya“. (QS. At Taubah: 41)

Juga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah bersabda :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً فِى سَبِيلِ اللَّهِ كُتِبَتْ لَهُ بِسَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ

“Barangsiapa menginfakkan hartanya di jalan Allah maka di tetapkan pahala baginya 700 kali lipat“.(HR. Tirmidzi : 6/363 dengan sanad hasan)

Juga dalam hadist yang lainnya, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah bersabda :

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَهُ فِى أَهْلِهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا ».

“Barangsiapa menyiapkan bekal bagi seorang mujahid di jalan Allah sungguh ia telah berjihad dan barangsiapa menjaga keluarga yang ditinggalkan seorang mujahid maka sungguh ia telah berjihad” (HR.Muslim : 12/425)

Telah datang berita dari ikhwah pelajar Indonesia di Darul-Hadist Ma’rib permintaan bantuan berupa uang untuk menyiapkan bekal bagi para mujahidin yang akan diberangkatkan menuju Sha’dah dalam rangka membuka blokade dan jalan menuju Dammaj dan membersihkan Sha’dah dari orang Khutsi/Rafidhah, permintaan mereka nilainya sekitar Rp 40 juta lebih, insya Allah, hari ini tanggal 6/12/2011 akan kita trasfer Rp 20 juta, dan sisanya kita akan transfer dalam beberapa hari kedepan dan untuk selanjutnya kami mengharap kepada kaum muslimin untuk ikut berperan aktif dalam jihad ini, setiap orang berusaha membantu saudara di sana dengan doanya, hartanya dan segala apa dimilikinya untuk membantu saudara kita di Dammaj dan sekitarnya, Wallahu Musta’an wa ilaihi Musytaka.

Berita Jihad Dari Bumi Yaman

Hari Senin tanggal 9 Muharram 1432 H bertepatan dengan 5 Desember 2011, blokade dan tembakan sniper masih terus berlangsung. Hari ini dimulai kembali dan blockade terus berlanjut. Tembakan sniper pun sepanjang malam terus-menerus terjadi sampai penulisan berita ini. Orang Khutsiyyin memenuhi dunia dengan kedustaan dan teriakan bahwasanya mereka telah membuka blokade dan menghentikan tembakan, kemaren di Dammaj ada tim yang disebut dengan nama majelis wathani, mereka pun mendengar suara tembakan. Dalam keterangan Khutsi/Rafidhah, bahwa mereka telah membuka blokade dan menghentikan tembakan, ini merupakan bukti terbesar bahwasanya mereka telah menerapkan blokade terhadap warga Dammaj, padahal selama ini mereka selalu mengingkari adanya blokade! Maka tidak ada solusi yang sebenarnya kecuali berjihad melawan mereka, orang-orang lalim lagi zhalim dan jihad melawan mereka adalah ibadah kepada Allah yang paling utama dan merupakan keharusan membersihkan Sha’dah dari mereka dan juga keburukan dan kezhalimannya.

Ya Allah hanya kami serahkan kepada-MU orang-orang rafidhah, yang lalim lagi dholim,
Pecah-belahkan persatuan mereka,
Cerai-beraikan jama’ahnya,
Hancurkanlah kekuatan mereka.

Baru saja saudara Yunus bin Ali At-Thawaf terluka pahanya oleh tembakan sniper Khutsi, semoga Allah memerangi mereka. Beliau adalah seorang pemuda yang umurnya belum melewati 16 tahun. Inikah gencatan senjata menurut klaimnya orang-orang Khutsi ! apakah ini pembukaan blokade yang dihadiahkan oleh mereka!

Surat balasan dari Syaikh Yahya Al-Hajury hafizhahullahu Ta’ala yang ditujukan kepada pimpinan daerah Sha’dah dan tim mediasi dalam kaitanya dengan surat mereka bertanggal 3/12/2011 :

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله،والصلاةوالسلامعلىرسولاللهوعلىآلهوصحبهومناتبعهداه.

Dari Yahya bin Ali al-Hajury, para masyaikh dan tokoh-tokoh warga Dammaj kepada pimpinan daerah (Sha’dah) dan tim mediasi yang terhormat, semoga Allah melimpahkan taufiq-Nya’

Assalamu Alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuhu

Berdasarkan surat anda kepada kami tertanggal 3/12/2011 M, yang isinya permintaan persetujuan gencatan senjata yang telah disetujui oleh pihak Khutsi yang konsekuensinya penghentian kontak senjata dan dibukanya blokade untuk kami, dan tidak adanya tindakan-tindakan yang baru selama gencatan senjata ini, hingga tim mediasi meneruskan upayanya sebagaimana yang diharapkan, upaya ini baik, tapi bagi orang-orang Khutsi/Rafidhah tidak ada hakekatnya sama sekali! Sesunguhnya tembakan dari mereka tidak pernah berhenti sampai saat ini, dan dua orang dari kami telah terkena peluru mereka, hari sabtu tanggal 3/12/2011, dengan luka yang sangat berbahaya, dan blokade tetap berjalan, bahkan penyitaan, dimana telah datang (kepada kami) biji-biji gandum yang membutuhkan penggilingan, tapi tidak memungkinkan untuk digiling karena tidak adanya solar dan gas. Lalu di pos pemeriksaan, mereka menyita 300 karung tepung dan 100 tabung gas, serta mobil truk pengangkut berbagai macam makanan setelah sebelumnya masuk (ke Dammaj) dengan jaminan anda. Dan juga terjadi serangan baru dari mereka di masyrahah dan yang lainnya. Yang diharapkan setelah dibukanya blokade dan ini yang disyukuri adalah dengan memasukkan bahan-bahan makanan dan menyelesaikan masalah dari akarnya dan secara langsung dengan mengikut sertakan Syaikh Yahya Al-Hajury, warga Dammaj, dan kabilah-kabilah yang bersamanya, di satu pihak dan orang-orang khutsi di pihak yang lainnya, yang bisa menjamin dengan ijin Allah, kehidupan yang damai,aman dan tentram, dibawah perlindungan Allah dan pengawasan dari tim mediasi dari kedua belah pihak, baik dari dalam wilayah atau dari luar wilayah (Dammaj) yang memperhatikan kepentingan umum bagi semuanya. Ini semua setelah taufiq dari Allah dan apa yang dilakukan orang-orang berakal semisal anda, dan tidak diharapkan penundaan karena akan dimungkinkan muncul peperangan baru lagi setelahnya. Kami sangat berterima kasih atas upaya anda dan kami memohon kepada Allah taufiq bagi semuanya karena didalamnya terdapat kebaikan dan keselamatan, sesungguhnya Allah Maha Mampu dan Berkuasa atas hal itu.

Ditulis tanggal 3/12/2011

Syaikh Yahya bin Aly al-Hajury

—

Berita-berita Jihad

Sungguh jihad merupakan kemulian yang Allah siapkan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman, salah satu diantara kemulian yang Allah karuniakan kepada mujahidin di medan perang Dammaj adalah karamah yang terjadi pada ikhwah yang telah meninggal insya Allah Syahid. Sebagaimana yang terjadi pada saudara kita Sufyan dari Prancis, keturunan Aljazair meninggal ditembak sniper Khutsi/Rafidhah di gunung Al-Barraqah, ikhwah di dammaj mengabarkan bahwasanya mereka mendengar al-akh Sufyan sebelum meninggal berkata :

Aku mendapatkan bau syurga !

Aku mendapatkan bau syurga !

Aku mendapatkan bau syurga !

Aku mendapatkan bau syurga !

Aku mendapatkan bau syurga !

Semoga Allah merahmatimu wahai saudara kami dan memasukkanmu di firdaus a’la dan juga para syuhada’ yang lainnya sebagaimana yang Allah telah janjikan.

Dinukil berita ini oleh Al-Akh Khalid bin Muhammad Al-Ghirbaany

Laporan Tim Medis tentang keadaan kesehatan di wilayah Dammaj selama blokade

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على خاتم الأنبياء والمرسلين, وبعد

Ini merupakan laporan singkat tentang buruknya keadaan kesehatan akibat blokade yang dilakukan khutsiyiin sejak satu bulan setengah yang lalu.

Tersebarnya banyak penyakit pencernaan khususnya dikalangan anak-anak, seperti penyakit diare, campak, dan infeksi saluran pernapasan. Terputusnya pengobatan bagi penyakit menahun, seperti diabetes,stroke, TBC dan liver demikian juga terputusnya pengobatan bagi orang-orang sakit yang harus terus menerus kontrol di rumah sakit. Banyaknya terjadi keguguran pada wanita yang hamil. Banyaknya anak yang lahir kemudian meninggal dan juga lahir dalam keadaan kurang berat badan. Gagalnya program perbaikan gizi bagi anak-anak yang kurang gizi, yang biasanya ada sekitar 400 kasus. Tersebarnya penyakit kurang gizi bagi bayi karena terputusnya penyusuan dan juga pada pada kurang gizi pada umur yang berbeda-beda. Terhentinya program imunisasi di wilayah tersebut. Terhentinya pelayanan kesehatan yang biasanya melayani sekitar lebih dari 20.000 orang pasien. Tambahan lagi pasien yang terluka akibat serangan dengan senjata ringan atau berat yang ditujukan ke wilayah tersebut.

Pimpinan Klinik Kesehatan di Dammaj

Ahmad Shalih As-Syubban

—

Donasi Peduli Ahlus Sunnah Yaman

—

Penyusun: Abu Sa’ad M.Nur Huda, MA.
Artikel Muslim.Or.Id

🔍 Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab, Dalil Tentang Shalat Tahajud, Hukum Air, Sabar Dalam Berumah Tangga